
sketsa melayu-malaysia:
Menjelang ramadhan -
Kalau boleh, hari2 ke bazar ramadhan.
Mcam2 dibeli sebab ikut sangat
nafsu, macamlah lame sgt tak makan.
Kuih- muih plak sampai 5- 6 jenis.
Bila tak habis, tong sampahlah penamat riwayat mkanan2 tu.
Mungkin ramai
tak sedar, orang lain nak cari sesuap nasi pun susah..
sebab tu antara
hikmah puase ni untuk rasai kelaparan manusia lain.
Bersyukurlah~
cukuplah seadanya~
Menjelang syawal (10 malam terakhir) -
Langsir baru, sofa baru, kalau boleh, semuanya baru.
Dekat masjid orang
makin berkurang~ sibuk~buat kuih,
kemas rumah dan persiapan nak beraya,
-aku terpikir: bukan ke patotnye kita menyibukkan diri memperbanyak
amalan,
untuk mengejar lailatul qadar.
Tapi siapalah aku, terlalu banyak
ketidaksempurnaan untuk menyuarakannya.
Just follow the flow.
Sebab
sejak azali lagi dah involve dengan perkara yang dinyatakan...
untunglah
yang ada kesempatan untuk lakukan semua~
sibuk mengejar ukhrawi disamping
duniawi turut dikutip~seimbang~
-moga2 ramadhan ini lebih baik dari sebelumnya~andai ini ramadhan terakhir kita~
~renungan bersama~
fr0m : Syams Syamsina
Langsir baru, sofa baru, kalau boleh, semuanya baru.
Dekat masjid orang
makin berkurang~ sibuk~buat kuih,
kemas rumah dan persiapan nak beraya,
-aku terpikir: bukan ke patotnye kita menyibukkan diri memperbanyak
amalan,
untuk mengejar lailatul qadar.
Tapi siapalah aku, terlalu banyak
ketidaksempurnaan untuk menyuarakannya.
Just follow the flow.
Sebab
sejak azali lagi dah involve dengan perkara yang dinyatakan...
untunglah
yang ada kesempatan untuk lakukan semua~
sibuk mengejar ukhrawi disamping
duniawi turut dikutip~seimbang~
-moga2 ramadhan ini lebih baik dari sebelumnya~andai ini ramadhan terakhir kita~
~renungan bersama~
fr0m : Syams Syamsina
No comments:
Post a Comment